Perpuluhan

It’s 2.33 AM now… but I can’t sleep
Rasanya pengennnn banget update blog sesering dulu… nulis2 tutorial lagi… dan seproduktif dulu lagi.. if I might say it was productive

So, mari kita mulai dengan menulis blog

Gw sadar, gw tidak menjadi orang yang lebih baik semenjak tahun lalu. Tapi mulai bulan Oktober kemaren, di mana ini adalah bulan ofisial gw menginjak tahun kedua di Jepang, gw pengen membereskan 1 hal dulu.

Perpuluhan.

Gw paling inget, ada cerita tentang salah seorang petinggi Istana Group dan CNI (FYI, Istana Group ini developer properties yang berpusat di Bandung, tapi jg memiliki usaha diversified… CMIIW, dan CNI, MLM yang dulu sempet hype banget)

Orang ini ga pernah lupa perpuluhan, di mana artinya 10% dari hasil yang diterima merupakan bagian Tuhan. Jadi dulu, saat penghasilannya masih 7 digit, 10% tidaklah seberapa rasanya.

Jadi anggep penghasilan 1 juta, maka 100 rb untuk ‘nyumbang’ kagak masalah rasanya…

Nah, seiring dengan berjalannya waktu, penghasilan orang ini meningkat, 8 digit, 9 digit, 10 digit…

Bisa dibayangkan, jika per bulan kita mendapat 1.000.000.000 rupiah, maka 10% nya adalah 100 jt… Well, 100 juta itu bukan nominal yang sedikit loh.. dan Orang ini pernah jujur sempet kaget, dan merasa ‘sayang’, 100 juta itu kalo diinvestasikan lagi… hmmm…

Tapi orang ini tetep setia, perpuluhan itu bagi dirinya adalah hak-nya Tuhan…

maka tulisan yang paling pas setelah cerita di atas adalah

“Barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”
(Lukas 16:10, Matius 25:21)

Lalu, apa hubungannya dengan lo skrg Sam?

Dari dulu, sejak kecil, gw sangat concern dengan hal ini. Gw adalah orang yang ‘tidak sayang’ untuk hal yang satu ini…

Tapi hal itu bukan berarti tanpa sebab…

Pembiayaan hidup gw sebagian besar berasal dari orang tua. Sesusah2nya orang tua gw, gw ga pernah berkekurangan. Kebutuhan gw selalu dinomorsatukan, termasuk di dalamnya dengan uang saku dan lain-lain.

Dulu pas SMP,  gw  jg pernah jualan musiman sepatu2 bola, sepatu basket. Dari situ pun keuntungan yang didapat lumayan, dan perpuluhan bisa dibilang bisa gw jalanin dengan baik…

Begitu juga pas SMA, gw sangat beruntung sekali, karena selama krg lebih setahun, gw pernah ada di Yogyakarta dan tinggal bersama keluarga Mirota (Kampus, Roemi, dll)… Di situ, perpuluhan jg, seinget gw, lancar… Bahkan, pernah di salah satu sermon di Aletheia, gw bener2 mengosongkan isi dompet, sekosong2nya, untuk dimasukkan ke dalam kotak persembahan…

Kuliah, gw jg diberi kesempatan yang lebih besar lagi… Beberapa kompetisi, dari yang paling awal, Nutrisari, sampe yg paling akhir… (yang paling akhir apa y.. lupa), gw jg ga pernah lupa…

Tapi satu hal yang gw notice.

Nominal perpuluhan gw meningkat…

Itu nyata, dan tidak mengada2…

Sam, gimana keadaan kamu skrg?

Well, berada di negara orang, dengan hibah dari Pemerintah Jepang, gw rasa gw hidup berkecukupan. Scholarship yg gw dapatkan jg klo boleh dianggep sebagai income, it’s OK, apalagi gw jg bener2 mendapat ilmu yang berharga dari para sensei, dan terutama dari kehidupan mandiri…

Tapi mulai timbul rasa takut… bermacam2 rasa takut itu..

Gimana kalo sewaktu2 kamu sakit keras, biaya berobat di Jepang mahal loh… Ini jg berhubungan dengan sakit kepala selama 1 bulan nonstop yang pernah gw alami di bulan Maret tahun ini (1 bulan, 24 jam 7 hari seminggu nonstop), termasuk efek ‘Alice in Wonderland’, di mana kalo lo coba tidur, lo merasa tangan dan kaki dan kepala lo membesar dan mengambang, dan tubuh semakin kecil… ga enak banget… tar gw bakal ceritakan di postingan berikutnya….

Wah, temen2 lab ngadain party nih, kan itu satu2nya ajang di mana kita bisa bersosialisasi di sini… gimana kalo gw ga ikut party itu, dan akhirnya gw jadi orang terasing di lab, dijauhin, dicuekkin?

Gw pengen seneng2! di Jepang gitu loh, nyobain makanan ini itu, pergi ke sana sini, beli gadget2 keren!

Gw pengen ngebantu orang tua, gw pengen nabung buat invest di Sneepet

Dan disitulah, gw mulai melupakan perpuluhan…

Well, gw masi tetep ke gereja, gw masi tetep memberi persembahan.

Tapi nominalnya ga bener… I cheated…

Oleh karena itu, mulai bulan ini, gw pengen setia dalam perkara kecil ini…

gw pengen perpuluhan gw meningkat… gw ga pengen cheat lagi… Mending tiap bulan langsung gw potong di awal.

Yah, seperti kata Bu Indri Gautama pas gw kemaren balik ke Indo, dan sempet ikut sermonnya 2 kali di Kuningan Palace…

This is not your donation! God doesn’t need ur donation! He’s richer than the richest person that you’ve ever known!

I want you to be an investor! invest on the Kingdom of God! I’m working in the economic system of God, we all are…

Tuhan ga pernah berhutang..

Kalo gw ga bener dalam perkara kecil, (nominal jg alah, baru seberapa si perpuluhan gw), maka gmn gw bisa dipercaya dalam perkara besar…

Gw percaya, apapun itu jalan yang Tuhan tetapkan dalam hidup gw, suatu saat gw bisa menghubungkan dot-dot itu dan mengerti kenapa segala sesuatunya harus seperti itu..

Gw serahkan segala urusan kuliah, riset, jodoh, sneepet, dan impian2 lain into Your hand…

Now, will you, my reader, will take a step of faith, bahwa investasi mu di ekonomi Kerajaan Allah, ga akan membuatmu berkekurangan?

I will..

13 comments on “Perpuluhan

  1. Nice pot.. 🙂 …

    “orang-orang yang ber-infaq baik di saat lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” [Ali-Imran:134]

  2. Aaaa davsam.. gw baru baca. Gw sedang menggumulkan hal yang sama. Thank you for reminding me through this post. T___T

    Semangat ya tahun keduanya di Jepang. Ehehee.

  3. hanya Peternak Dan Petani yg Memberi Perpuluhan
    Mungkin Anda berpkir pada saat itu tidak ada pekerjaan lain selain bertani dan beternak. Anda salah menebak, pada saat itu dicatat di Alkitab ada banyak pekerjaan lain selain bertani dan berternak. Pekerjaan lain adalah penyamak kulit, tukang kayu, tukang batu, ahli pahat, bisnis tambang, pembuat roti, kain, sepatu, pembuat minyak wangi, arsitek, ahli obat obatan, pembuat tenda, nelayan, guru, ahli pahat, perkakas, pembuat perhiasan, ada hakim, ada buruh yg hanya menjual tenaganya di ladang atau gembala/cowboy dll.
    PENTING!!! Untuk direnungkan kenapa Tuhan tidak melibatkan mereka memberi perpuluhan pada jaman itu. Padahal mereka ini pembayar pajak terbesar. Karena perpuluhan itu makanan (ternak dan hasil panen) dari tanah Kudus Tuhan.
    Nelayan saja tidak termasuk pekerjaan yang harus membayar perpuluhan kenapa? Karena ada ikan yang tidak kudus, tidak tau asal usulnya dan tidak tau apa yang dimakan.
    Im 11:10-11 “Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu. Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan”. jadi jelas sekali nelayan2 spt Petrus tdk memberi perpuluhan.

  4. haruskah Orang kristen Miskin Memberi Perpuluhan ?
    Orang miskin menurut Tuhan semestinya MENERIMA. .
    Im 25:6 “Hasil tanah selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu, yakni bagimu sendiri, bagi BUDAKmu laki-laki,bagi BUDAKmu perempuan, bagi ORANG UPAHAN dan bagi ORANG ASING di antaramu, yang semuanya
    tinggal padamu”.
    Im 25:25 “Apabila saudaramu jatuh MISKIN, sehingga harus menjual sebagian dari miliknya, maka seorang kaumnya yang berhak menebus, yakni kaumnya yang terdekat harus datang dan menebus yang telah dijual saudaranya itu”.
    Ul 15:7 “Jika sekiranya ada di antaramu seorang MISKIN, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun MENGGENGGAM TANGAN terhadap saudaramu yang miskin itu”.
    Im 24:12 “Jika ia seorang MISKIN, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya.”
    Yak 1:27 “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia”.

  5. Orang miskin yg memberi perpuluhan akan menjadi semakin miskin !
    Benar, karena keterpurukan dan kesesakan hidup dia memaksa dirinya memberi perpuluhan dan Tuhan tidak berkenan menerimanya. sebab Allah hanya “mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (II Korintus 9 : 6 – 7)
    banyak kisah nyata umat kristen miskin yg menjadi korban penggunaan ayat dari Mal 3:10 oleh gereja2. dijaman Taurat Tuhan mau org miskin dibantu dgn perpuluhan bukan memberi perpuluhan.

  6. Perpuluhan Untuk Imam bukan 10% tetapi 1%.
    Orang Israel memberi LANGSUNG perpuluhannya kepada orang suku Lewi, kemudian orang Lewi harus membawa persembahan khusus atau persembahan yang terbaik kepada imam yaitu 1/10 dari 1/10 dari yang mereka terima,
    jadi imam hanya menerima 1%.
    Bil 18:26 “Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada mereka: Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik
    pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu.”
    perlu dipertanyakan angka 1% dan 10% suatu angka yang cukup besar perbedaanya. Kenapa para pengajar perpuluhan TIDAK mengajarkan angka diatas

  7. Atas Otorisasi Siapa Merubah Firman Tuhan
    Ul 12:32 “Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya”.
    Atas otorisasi siapa yang merubah perpuluhan dalam bentuk makanan DIRUBAH menjadi UANG. Firman Tuhan jelas dikatakan jangan menambahinya ataupun menguranginya.
    Im 27:30 “Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN”.

  8. Kenapa Hanya Suku Lewi menerima Perpuluhan dari bani Israil
    Karena orang suku Lewi tidak boleh mempunyai tanah atau rumah turun-temurun. sehingga diganti tanah pusaka itu dengan perpuluhan supaya mereka bisa makan dan tidak mati kelaparan.
    Bil 18:20 “TUHAN berfirman kepada Harun: “Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel”.

    kemana perpuluhan itu harus diberikan.
    Neh 10:37 “Dan tepung jelai kami yang mula-mula, dan persembahan-persembahan khusus kami, dan buah segala pohon, dan anggur dan minyak akan kami bawa kepada para imam, ke bilik-bilik rumah Allah kami, dan kepada orang-orang Lewi akan kami bawa persembahan persepuluhan dari tanah kami, karena orang-orang Lewi inilah yang memungut persembahan- persepuluhan di segala kota pertanian kami”.
    Jika ayat ini di kupas secara jelas maka konsep dari perpuluhan diberikan kepada gereja saja TIDAK alkitabiah.

  9. Bolehkah Perpuluhan untuk Pembangunan Gereja
    Tidak ada catatan perpuluhan digunakan untuk pembangunan gereja, tetapi yang ada adalah pemberian sukarela. Sewaktu Musa mendirikan Kemah Pertemuan, kemudian Musa mencegah mereka untuk memberikan sumbangan lagi karena keperluan untuk pembangunan sudah cukup. Musa punya sikap yang luar biasa, Musa mencegah orang yang membawa sumbangan lagi.
    Kel 35:29 “Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan–mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN”.
    Kel 36:3 “Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi”.
    Kel 36:6 “Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: “Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus.” Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi”.

  10. Apa perpuluhan membuat Anda diberkati kelimpahan?
    Perpuluhan adalah bantuan yg harus diberikan kpd orang miskin dari orang yg sudah berkecukupan atau mapan atau kaya raya.
    jadi jangan digunakan utk berjudi seperti pergi ke Casino untuk mendapatkan 100 kalilipat.
    orang miskin memberi perpuluhan pasti tambah miskin dan Tuhan tidak pernah mau orang miskin di jaman Taurat memberi perpuluhan !!!
    Maleachi 3:10 adalah janji Tuhan utk memberi kelimpahan kpd bani Israil pemilik ladang dan kawanan ternak yg memberi perpuluhan, bukan janji Tuhan utk umat gentile Perjanjian Baru. jadi jangan salahkan Tuhan.

    Petinju dunia Evander Holyfield memberikan perpuluhan sebesar 21,5 juta dollar ke gerejanya. Setelah beberapa tahun rumahnya harus disita karena terlibat hutang. Ada begitu banyak kesaksian seperti ini, ada cerita anak muda di Solo menjual pabriknya dan memberikan semua uangnya kepada gereja akhirnya ia menjadi miskin.
    September 2011 ada seorang bapak bunuh diri karena memberikan semua uangnya kepada gereja yang mana uangnya untuk membeli rumah, karena baru mendengar kotbah semakin memberi banyak maka akan mendapat banyak.
    Ada seorang guru miskin yg setia memberi perpuluhan harus menghadapi pensiun tanpa simpanan apa-apa dan tidak bisa mengharap dari gerejanya. gereja2 telah mencuci otaknya dan menanamkan rasa takut bila tidak
    memberi perpuluhan. padahal seharusnya ia disokong seumur hidupnya lewat perpuluhan.
    Di Alkitab tidak ada dicatat cerita dari orang yang memberikan uang kepada Rasul2 menjadi sukses atau kaya.
    yg ada mereka kehilangan tanah krn menjual dan membaginya utk orang2 miskin. wajar saja.
    Hasil analisa yang dibuat oleh lembaga terpercaya di Amerika Barna Group, Orang Kristen di Amerika mengurangi
    memberikan perpuluhan. Hasil analisa adalah sbb memberikan kepada gereja Januari 2010 turun 29%,
    April 2011 turun 30%, memberikan kepada yayasan Januari 2010 turun 48%, April 2011 turun 39%.
    Apabila kita melihat penurunan angka diatas, berarti fakta bicara dimana memberi perpuluhan bukan berarti anda akan diberkati secara keuangan sehingga bisa memberi lebih banyak lagi.
    Seperti di kampung Yahudi masih banyak orang miskin padahal nenek moyangnya melakukan setia perpuluhan.
    Hasil analisa di Amerika orang kaya rata-rata memberi perpuluhan hanya 2-3%, dan orang miskin atau orang yang pas pasan eknominya memberi sampai 15-23%. Orang kaya mengerti untuk menjadi kaya bukan karena berjudi memberi perpuluhan, tetapi orang miskin terpaksa memberi perpuluhan
    karena gereja2 telah mencuci otak mereka dan menanamkan rasa takut bila tidak memberi perpuluhan.

  11. Apa Boleh Memberi Uang Kepada Gereja
    Tentu boleh, walaupun tidak di catat di Perjanjian Baru untuk memberi kepada gereja lokal. Di Perjanjian Baru TIDAK ada yang namanya gedung gereja tetapi karena misi Tuhan adalah jadikan seluruh bangsa menjadi murid-Ku. Untuk keperluan misi
    penginjilan sangat perlu dibantu.
    Waktu Yesus menyuruh murid-murid-Nya menginjil Dia tidak mendiskusikan soal gaji, tetapi hanya bicara soal bantuan yang sangat minim.
    Mat 10:9 “Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu”.
    Mat 10:10 “Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya”.
    Mat 10:11 “Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat”.
    Mat 10:8 “Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma”.
    tetapi sebetulnya di Perjanjian Baru TIDAK ada namanya gedung gereja, Bait Allah itu ada di setiap hati orang percaya.
    1 Kor 3:16 “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”.

  12. Abraham tidak memberikan perpuluhan sbg perintah Tuhan
    Sumber2 sejarah yg bisa dipercaya menunjukkan bahwa Abraham memberikan sepersepuluh jarahannya kepada penguasa adalah sebagai bagian dari Hukum Tanah Arab, bukan karena perintah Tuhan. Pemberian Abraham adalah dari hasil rampasan perang dan tidak boleh dijadikan
    acuan untuk meminta Perpuluhan oleh gereja. Tuhan hanya menerima perpuluhan berupa hasil panen dan ternak dari tanah KUDUS pilihan Tuhan.

Tinggalkan komentar